Minggu, 22 Juli 2012

ARTIKEL TENTANG EMAIL

Email, Saat ini banyak virus komputer yang berasal dari email yang tidak jelas sumbernya. Jika email itu dibuka maka virus akan langsung "bekerja" dan menyebar pada komputer atau laptop. Bila saya memperoleh email yang tidak memiliki subject tentu saja saya tidak akan langsung membukanya karena bisa saja emali tsb adalah virus. Virus tersebut bisa merusak data yang ada di komputer atau laptop. Biasanya saya akan langsung mark as junk dan report as spam, agar email tersebut tidak masuk terus menerus dengan nama yang sama.
Email seperti itu seringkali berisikan URL suatu website yang tidak jelas dan bila di buka, alamat email yang kita gunakan akan mengirimkan hal yang sama ke email-email yang ada di address book email kita. Kecurigaan seperti ini sangat penting, karena dapat menjadi filterisasi penyalahgunaaan untuk hal-hal yang negatif, seperti transaksi pencurian E-banking, penyebaran virus, hingga penyebaran situs porno. Tentu Teknologi Informasi ini bisa kita kendalikan dan bisa kita pilah mana yang benar benar bermanfaat.
Sebagai pengguna teknologi informasi, tentu saja penggunaan Email sudah menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan kita sehari - hari, untuk bekerja maupun untuk sekedar bersosialisasi di dunia maya. Semua efek negatif dari Email dapat kita kendalikan dan kita minimalisir. Misalnya kita mendapati *Email Spam
  • Spam atau Junk Mail
Tidak semua e-mail spam atau junk mail benar-benar tidak berguna. Kadang beberapa e-mail dari relasi bisnis juga masuk ke folder spam atau junk di dalam kotak surat elektronik Anda. Sistem anti-spam biasanya akan melakukan pembobotan dan penilaian terhadap semua e-mail yang masuk. Jika mengandung kata-kata yang umum terdapat dalam suatu e-mail spam, maka sistem secara otomatis akan memasukkan dan menggolongkan e-mail tersebut dalam folder spam atau junk mail. Ada berbagai cara pembobotan dan penilaian yang dilakukan oleh sistem anti-spam, baik di e-mail client seperti Outlook dan Thunderbird, maupun pada webmail seperti Yahoo Mail, Gmail, Hotmail, dan webmail sejenis lainnya.
*Sumber : http://kumpulan.info/tech/tips-teknologi/57-tips/177-hindari-email-spam-junk-pengganggu.html

Saat ini teknologi sudah semakin canggih. Semuanya dilakukan serba menggunakan internet dan sistem online. Dengan menggunakan email akan memudahkan semua orang yang menggunakannya hingga terkadang kecepatan, isi dan nada pesan elektronik email mempengaruhi sifat Agresif seseorang. Menurut saya, sifat Agresif timbul dari rasa ketidaksabaran, biasanya ketika suatu rasa kebutuhan belum terpenuhi. Misalnya pada saat saya sedang menunggu kiriman materi atau modul dari seorang teman dalam waktu yang mendesak untuk melengkapi tugas saya. Terkadang karena terburu buru, penulisan dari isi email menjadi singkat dan kadang tidak dimengerti oleh si penerima yang dapat mengakibatkan miss komunikasi. Dengan adanya kemajuan teknologi akan mempermudah semua orang yang menggunakannya. Bukan berarti kalau kita menggunakan email harus selalu nonstop. Kita bisa membuka email seperlunya saja sesuai kebutuhan dan tidak perlu cemas karena tidak akan jadi membahayakan bila kita cerdas dan bijak menggunakannya. Kalau memang sedang ada email yang urgent, saya mengeceknya setiap 1 jam sekali. kalaupun sedang tidak ada email yang begitu urgent saya cek email sehari sekali. Karena saya termasuk pekerja yang waktunya "Abnormal" dari pekerja umumnya yang pergi bekerja pada pagi hari dan pulang sore hari. Saya bertolak belakang dengan hal itu. Saya justru bekerja pada malam hari dan pulang bekerja pada pagi hari. Terkadang dalam sehari saya gunakan hanya untuk beristirahat tidur tentunya, hanya di hari libur saja saya bisa melakukan hal diluar pekerjaan. *curhat dikit bu* :) menurut saya, saya belum menggunakan waktu dengan baik, tapi sebagai manusia biasa pada umunnya tentu saja saya akan terus berusaha menjadi lebih baik lagi. :)