Email, Saat
ini banyak virus komputer yang berasal dari email yang tidak jelas sumbernya.
Jika email itu dibuka maka virus akan langsung "bekerja" dan menyebar
pada komputer atau laptop. Bila saya memperoleh email yang tidak memiliki
subject tentu saja saya tidak akan langsung membukanya karena bisa saja
emali tsb adalah virus. Virus tersebut bisa merusak data yang ada di komputer
atau laptop. Biasanya saya akan langsung mark as junk dan report as
spam, agar email tersebut tidak masuk terus menerus dengan nama yang sama.
Email seperti
itu seringkali berisikan URL suatu website yang tidak jelas dan bila di buka,
alamat email yang kita gunakan akan mengirimkan hal yang sama ke email-email
yang ada di address book email kita. Kecurigaan seperti ini sangat penting,
karena dapat menjadi filterisasi penyalahgunaaan untuk hal-hal yang negatif,
seperti transaksi pencurian E-banking, penyebaran virus, hingga penyebaran
situs porno. Tentu Teknologi Informasi ini bisa kita kendalikan dan bisa kita
pilah mana yang benar benar bermanfaat.
Sebagai pengguna
teknologi informasi, tentu saja penggunaan Email sudah menjadi bagian yang
tidak dapat dipisahkan dari kehidupan kita sehari - hari, untuk bekerja maupun
untuk sekedar bersosialisasi di dunia maya. Semua efek negatif dari Email dapat
kita kendalikan dan kita minimalisir. Misalnya kita mendapati *Email Spam
- Spam atau Junk Mail
Tidak semua e-mail spam
atau junk mail benar-benar tidak berguna. Kadang beberapa e-mail dari
relasi bisnis juga masuk ke folder spam atau junk di dalam kotak surat
elektronik Anda. Sistem anti-spam biasanya akan melakukan pembobotan dan
penilaian terhadap semua e-mail yang masuk. Jika mengandung kata-kata yang umum
terdapat dalam suatu e-mail spam, maka sistem secara otomatis akan memasukkan
dan menggolongkan e-mail tersebut dalam folder spam atau junk mail.
Ada berbagai cara pembobotan dan penilaian yang dilakukan oleh sistem
anti-spam, baik di e-mail client seperti Outlook dan Thunderbird, maupun pada
webmail seperti Yahoo Mail, Gmail, Hotmail, dan webmail sejenis lainnya.
*Sumber :
http://kumpulan.info/tech/tips-teknologi/57-tips/177-hindari-email-spam-junk-pengganggu.html
Saat ini
teknologi sudah semakin canggih. Semuanya dilakukan serba menggunakan internet
dan sistem online. Dengan menggunakan email akan memudahkan semua orang yang
menggunakannya hingga terkadang kecepatan, isi dan nada pesan elektronik
email mempengaruhi sifat Agresif seseorang. Menurut saya, sifat Agresif
timbul dari rasa ketidaksabaran, biasanya ketika suatu rasa kebutuhan belum
terpenuhi. Misalnya pada saat saya sedang menunggu kiriman materi atau modul
dari seorang teman dalam waktu yang mendesak untuk melengkapi tugas saya.
Terkadang karena terburu buru, penulisan dari isi email menjadi singkat dan
kadang tidak dimengerti oleh si penerima yang dapat mengakibatkan miss
komunikasi. Dengan adanya kemajuan teknologi akan mempermudah semua orang yang
menggunakannya. Bukan berarti kalau kita menggunakan email harus selalu
nonstop. Kita bisa membuka email seperlunya saja sesuai kebutuhan dan tidak
perlu cemas karena tidak akan jadi membahayakan bila kita cerdas dan bijak
menggunakannya. Kalau memang sedang ada email yang urgent, saya
mengeceknya setiap 1 jam sekali. kalaupun sedang tidak ada email yang begitu urgent
saya cek email sehari sekali. Karena saya termasuk pekerja yang waktunya
"Abnormal" dari pekerja umumnya yang pergi bekerja pada pagi hari dan
pulang sore hari. Saya bertolak belakang dengan hal itu. Saya justru bekerja
pada malam hari dan pulang bekerja pada pagi hari. Terkadang dalam sehari saya
gunakan hanya untuk beristirahat tidur tentunya, hanya di hari libur saja saya
bisa melakukan hal diluar pekerjaan. *curhat dikit bu* :) menurut saya, saya
belum menggunakan waktu dengan baik, tapi sebagai manusia biasa pada umunnya
tentu saja saya akan terus berusaha menjadi lebih baik lagi. :)